WARTAWAN-WARTAWAN "PENEBAR FITNAH !"
Dulu, waktu Syaikh Puji menikahi anak di bawah umur, yang akad nikahnya diridhai oleh kedua belah pihak, dia jadi bulan2an media, KPAI pun ribut dengan dukungan wartawan media mainstream.
Tapi ketika seorang di Bali menikahi anak di bawah umur, dan dianggap sesuai dengan adat, dia aman dari serangan media (baca : http://news.okezone.com/read/2013/01/30/340/753711/lpa-bali-telusuri-kasus-pernikahan-bocah-sd-dan-pria-40-tahun )
Ketika Ada Tokoh Islam berpoligami (AA Gym, 2 Istri) maka beramai-ramai media menyerang (padahal Islam hanya membatasi sampai 4 istri saja) dan melakukan pem-bully-an, namun jika ada pemuka agama lain memiliki puluhan Istri, media pun bungkam. (http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20131012014102AANzluU). Baca Juga : http://posmetrobatam.com/2013/07/oktovianus-sondegau-kepala-suku-intan-jaya-yang-beristri-20-wanita-anak-100-orang/ (Tokoh Kristen)
Jika, FPI bentrok di suatu tempat, FPI selalu jadi bulan2an media dan disidang: haram melakukan kekerasan mengatasnamakan agama, Tapi, ketika Pemuda Pancasila mengepung sebuah pabrik lantas membacok karyawannya hingga tewas, media adem-adem saja. Ketika ormas pancasilais melakukan pembackingan tempat maksiat, saling bentrok karena lahan parkir, media memberitakan setengah hati. Apakah boleh melakukan kekerasan atas nama Pancasila ?
Apakah menurut media, seorang syaikh puji yang Muslim tidak boleh menikah dengan perempuan dibawah umur sedangkan nonmuslim di Bali boleh ? Apakah FPI tdk boleh melakukan "kekerasan" sementara Pemuda Pancasila boleh ?
Media terlalu aktif menyerang para pejabat koruptor, namun dilapangan puluhan atau bahkan ratusan oknum wartawan melakukan ‘pemerasan’ kepada para pejabat bahwan hingga ke tingkat pimpinan desa. Tak heran bila pejabat main selain kucing2an dengan aparat keamanan, mereka juga kucing2an dengan para wartawan apalagi pejabat esellon IV yang ‘beromset’ kecil. Anehnya demi uang ‘minyak’ Rp 10.000,. terkadang diterima…
Media, seharusnya berlaku adil bagi siapa saja. Wartawan tidak boleh ‘melacurkan’ diri hanya karena dibayar agar memberitakan atau menutupi sesuatu. Status ini tidak bicara siapa mendukung siapa, tapi media kerap tidak adil dalam memberitakan hal2 yang dipandang bersentuhan dengan isu ‘Islam’, dilapangan kerap muncul tawar menawar berita.
Apa jadinya negeri ini jika pilar ke-4 demokrasi negeri ini juga mengalami kemerosotan moral..? Semoga kembali muncul wartawan2 yang tangguh dan tidak ‘melacurkan’ diri demi gepok rente dengan memutar balikkan kebenaran.
Mari kita sama-sama berdoa
Sumber :
http://hukum.kompasiana.com/2013/11/06/wartawan-wartawan-pelacur-608157.html
Tribunnya judulnya provokatif...
http://id.berita.yahoo.com/susi-tur-andayani-paling-rajin-salat-023447334.html
http://www.tribunnews.com/nasional/2013/10/05/ratu-atut-chosiyah-batal-naik-haji
BACA JUGA :
KEZALIMAN MEDIA MASSA TERHADAP UMAT ISLAM
KETIDAKADILAN MEDIAMASSA TERHADAP FPI
UPAYA MEDIA MASSA HANCURKAN IMAGE UST. YUSUF MANSUR
FITNAH METRO TV TERHADAP UMAT ISLAM
Heboh, TV One Keceplosan "Golkar-nya Gak Usah Disebut Ya"
Jakarta - Media bisa menggiring opini publik untuk menjustifikasi seseorang bersalah dan menyebarluaskan aibnya ke seluruh dunia.
Sebaliknya, media juga bisa menutupi kesalahan pihak tertentu dengan cara tidak memberitakannya. TV One baru-baru ini dicurigai melakukan operasi tersebut setelah insiden "keceplosan" pada tayangan langsung breaking news, Rabu malam (2/10) pekan lalu.
Dalam video berdurasi 14 menit yang telah beredar di media sosial itu, dialog reporter tentang larangan penyebutan Partai Golkar ikut terekam dan terdengar jelas. "Golkar-nya gak usah disebut ya," demikian pada menit 8:32. Sontak, beragam komentar negatif tertuju pada TV One yang mengesankan sedang melakukan operasi tertentu. "Kok bisa itu keceplosan atau bagaimana," kata Rahma Ummu Fatih mengomentari video tersebut. "Sebaik-baiknya bangkai ditutup ketauan juga," timpal Aji Teguh Prihatno.
Sumber: YouTube Heboh, TV One Keceplosan "Golkar nya Gak Usah Disebut Ya"
Mantan Produser TVOne Pernah Mengungkap kebusukan Media terhadap perjuangan FPI
Banyak masyarakat yang tertipu oleh apa yang di beritakan oleh berbagai
media di indonesia, saat kita sampaikan demikian kepada masyarakat
banyak masyarakat yang tidak percaya kalau diri nya telah di tipu oleh
berbagai media terutama dalam setiap pemberitaan yang terkait umat
islam.
Bahkan dalam buku "Kezaliman Media Massa terhadap Umat Islam"
di ungkapkan kalau pemberitaan terhadap FPI-pun seringkali di pelintir
sehingga umat islam tidak simpati terhadap perjuangan FPI di berbagai
daerah Mereka (media) lebih sibuk dengan popularitas, rating dan uang.
Revolusi media lahir dari pinggir, dan dilakukan oleh sekelompok orang
yang dianggap tidak ada. Siapakah mereka ? Mereka adalah jurnalis Muslim
yang senantiasa membela Agama Kebenaran, penuh dedikasi dan keikhlasan
meski dihadapkan pada banyak keterbatasan..” kata Mohamad Fadhilah Zein
Mantan Produser TVOne menuturkan dalam sebuah buku nya.
Yang menarik dalam buku ini dalam mengkritisi setiap kezaliman media
terhadap umat Islam, mulai dari pemberitaan terorisme, pemberitaan
miring soal Front Pembela Islam, pemberitaan Sunni-Syiah, pemberitaan
kerusuhan Ambon dan Poso, pemberitaan HKBP Ciketing Bekasi dan Gereja
Yasmin.
Fadhil menegaskan, meskipun umat islam mayoritas di negeri ini, namun
tidak memiliki kekuatan untuk membangun opini public yang positif
tentang dirinya sendiri. Jika kita telaah dan telusuri, begitu banyak
pemberitaan yang menyudutkan Islam.
Itulah HEBATNYA MEDIA MASSA..
Lewat berita2 nya... Media Massa di satu pihak mengagungkan Umat Agama
Lain (Kristen)... Di lain pihak menghancurkan Image Agama lainnya
(Islam)..
Untuk Umat Kristen hanya dimuat berita-berita yang kelihatan positif,
sementara berita yang negative tentang umat kristen di tutupi rapat2
agar tidak tersebar keluar...
Untuk Umat Islam, memilih berita yang terkesan negative2 agar timbul Image Islam tidak toleran, beringas, kasar, dll.
Padahal kalau media massa mau bersikap adil, banyak berita yang positive
tentang agama dan umat Islam, tapi kenapa TIDAK DIBERITAKAN.. ? Kenapa
hanya dipilih berita yang terkesan negative saja ?
Demikian juga sebaliknya, banyak berita yang negative tentang PERILAKU
UMAT KRISTEN, (kekerasan, tidak toleransi, maksiat, dll) tapi kenapa
tidak diberitakan ?
ADA APA DENGAN MEDIA MASSA DI INDONESIA dan DUNIA ?
ADA MISI TERSELUBUNG APA SEBENARNYA ?
Penulis : Mohamad Fadhilah Zein
No ISBN : 978-979-592-6214
Kategori : Media Islam
Cover : Softcover
Isi : 224
Ukuran : 14.5 x 21
Berat : 1000 gr
SEMUA INI BERMULA DARI PROPAGANDA MENGHANCURKAN IMAGE ISLAM MELALUI MEDIA MASSA..
SALAH SATU CARA MENGHANCURKAN IMAGE AGAMA ISLAM ADALAH DENGAN MEMBLOWUP AGAMANYA, Jika pelaku KEJAHATAN adalah Umat Islam
(JUDUL BERITA YANG TENDENSIUS)
KARENA BERITA YANG TENDENSIUS TERSEBUT BANYAK YANG MENGHUJAT ISLAM
TRIBUN NEWS YANG PALING SERING MENAMPILKAN BERITA DENGAN JUDUL BERITA YANG MEMOJOKAN ISLAM
PEMBUATAN JUDUL YANG ISLAMI UNTUK MEMBERIKAN IMAGE YANG NEGATIVE TENTANG AGAMA ISLAM
MEREKAPUN BERANI MENGHUJAT AGAMA ISLAM
APA HUBUNGANNYA ANTARA SHOLAT DENGAN KASUS SUAP
ALHAMDULILLAH ADA UMAT ISLAM YANG PERDULI...
MELAKUKAN PEMBELAAN TERHADAP AGAMA ISLAM
FITNAH KEJI TEMPO TERHADAP MUJAHIDIN AFGANISTAN
KARENA FITNAH TEMPO MEREKA RAMAI-RAMAI MENGHUJAT AGAMA ISLAM
SEPERTI SUDAH DI KOORDINASI, SATU MENGHUJAT, MAKA YANG LAIN IKUT MENGHUJAT AGAMA ISLAM
FITNAH TERSEBUT DIBANTAH OLEH MUJAHIDIN AFGANISTAN
(DIMUAT DI WEB ISLAM)
SEPERTI BIASA.. MEDIA KAFIR TIDAK MAU MEMUAT BERITA INI...
MEDIA MASSA JUGA BERUSAHA MENGHANCURKAN IMAGE PARTAI-PARTAI ISLAM..
AGAR NAMANYA HANCUR DIMASYARAKAT..
SALAH SATU YANG BERUSAHA DI HANCURKAN IMAGENYA ADALAH PKS
Jika kita kritis, kita akan tahu bahwa berita-berita di media massa
sudah SANGAT KETERLALUAN dalam menyudutkan agama dan umat Islam..
PKS DI PREDIKSI AKAN MENJADI 3 BESAR PARTAI DI INDONESIA...
KARENA ITULAH KALANGAN NON ISLAM & SEKULER KETAKUTAN..
MEREKA BERUSAHA MENGHANCURKAN IMAGE PARTAI-PARTAI ISLAM INI DENGAN BERBAGAI MACAM CARA..
AGAR MASYARAKAT MENJAUH DARI PARTAI-PARTAI ISLAM..
AGAR UMAT ISLAM TIDAK MENGUASAI NEGERI INI
INI ADALAH CONTOH SEBAGIAN KECIL
BERITA-BERITA YANG DI MUAT MEDIA MASSA KAFIR DAN SEKULER UNTUK
MENYUDUTKAN AGAMA DAN UMAT ISLAM..
MEREKA SENGAJA MELAKUKAN ITU AGAR AGAMA DAN UMAT ISLAM DI JAUHI DAN DIMUSUHI...
APAKAH KITA AKAN DIAM SAJA ?
Sumber: duniamuallaf
Posting Komentar