Tolong menolong dalam Hadis ke-36 ( Hadis 40 Imam Nawawi )

Admin | Rabu, Mei 20, 2015 |

no-36

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا، نَفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ، يَسَّرَ اللهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللهُ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، وَاللهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ، وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقاً يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْماً، سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طِرِيقاً إِلَى الْجَنَّةِ، وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ، يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ، إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ، وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ، وَمَنْ بَطَّأَ بِهِ عَمَلُهُ لَمْ يُسْرِعْ بِهِ نَسَبُهُ رَوَاهُ مُسْلِمٌ بِهذَا اللَّفْظِ



MAKSUD HADIS

Hadis diriwayatkan oleh al-lmam Muslim dengan lafaz ini.
Daripada Abu Hurairah r.a. daripada Nabi SAW, Baginda telah bersabda:
Barangsiapa yang melepaskan seorang mukmin daripada satu kesusahan daripada kesusahan-kesusahan dunia, nescaya Allah akan melepaskannya daripada satu kesusahan daripada kesusahan-kesusahan Qiamat. Barangsiapa yang mempermudahkan bagi orang susah, nescaya Allah akan mempermudahkan baginya di dunia dan di akhirat. Barangsiapa yang menutup ke’aiban seorang muslim, nescaya Allah akan menutup ke’aibannya di dunia dan akhirat. Allah sentiasa bersedia menolong hambaNya selagi mana dia suka menolong saudaranya. Barangsiapa yang melalui suatu jalan untuk menuntut ilmu, nescaya Allah akan mempermudahkan baginya suatu jalan menuju ke syurga. Sesuatu kaum tidak berkumpul di salah sebuah rumah-rumah Allah (iaitu masjid) sambil mereka membaca Kitab Allah dan mengkajinya sesama mereka melainkan suasana ketenangan akan turun ke atas mereka, rahmat akan melitupi mereka dan mereka akan di kelilingi oleh para malaikat dan Allah akan menyebut (perihal) mereka kepada orang-orang yang berada di sisiNya. Barangsiapa yang terlambat amalannya, nescaya nasab keturunannya tidak mampu mempercepatkannya.

HADITH 36

It was related on the authority of Abu Hurairah, radiyallahu ‘anhu, that the Prophet, , said:
“Whosoever relieves from a believer some grief pertaining to this world, Allah will relieve from him some grief pertaining to the Hereafter. Whosoever alleviates the difficulties of a needy person who cannot pay his debt, Allah will alleviate his difficulties in both this world and the Hereafter. Whosoever conceals the faults of a Muslim, Allah will conceal his faults in this world and the Hereafter. Allah will aid a servant (of His) so long as the servant aids his brother. Whosoever follows a path to seek knowledge therein, Allah will make easy for him a path to Paradise. No people gather together in one of the houses of Allah, reciting the Book of Allah and studying it among themselves, except that tranquillity descends upon them, mercy covers them, the angels surround them, and Allah makes mention of them amongst those who are in His presence. Whosoever is slowed down by his deeds will not be hastened forward by his lineage.”
[Muslim]

Pengajaran hadis:

(1) lslam adalah agama tolong menolong, bantu membantu dan saling memperkuat antara satu sama lain. Faktor inilah merupakan teras kekuatan umat lslam dan rahsia besar kegemilangan tamadun lslam yang silam.
(2) lslam menggalakkan umatnya agar selalu melepaskan saudaranya yang dalam kesempitan dunia, yang berada dalam kesusahan hidup dan melindunginya serta memelihara ke’aibannya daripada disebarluaskan di kalangan manusia. Semua perbuatan tersebut dijanjikan Allah balasan yang setara dan setimpal dengan perbuatannya.
(3) Allah akan sentiasa menolong hamba-hambaNya selagimana mereka suka tolong menolong sesama Mmereka.
(4) llmu adalah cahaya menuju ke syurga. Barangsiapa yang menuntut ilmu, dengan niat ikhlas, Allah menjanjikan baginya kemudahan menuju jalan ke syurga.
(5) Berkumpul dan mengkaji al-Qur’an dan ilmu di masjid adalah antara amalan yang amat diberkati Allah. Para malaikat turun mengelingi mereka, ketenangan dan rahmat menyelubungi mereka. Mereka mendapat penghormatan agung dari Allah SWT apabila Dia menyebut nama mereka kepada para penghuni langit.
(6) Sesungguhnya manusia dimuliakan dan memasuki syurga dengan amalannya dan rahmat Allah, bukannya dengan keturunan. Barangsiapa yang amalannya kurang dan atau amalan jahatnya menyusahkannya di akhirat nanti, nasab keturunan kebangsawanannya tidak mampu sama sekali memberi syafa’at kepadanya. Secara tidak langsung hadis ini menggesa umat lslam agar berbekaldengan amalan soleh untuk menghadapi hari akhirat nanti.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Guru Tomo | Guru Tomo
Copyright © 12.12.2013. gurutomo - All Rights Reserved
Modifikasi by Creating Website Published by Guru Tomo
Proudly powered by Blogger