Capres Jokowi berupaya mencitrakan Islam secara buruk dengan adanya Islam yang suka perang.
Demikian dikatakan, pemerhati masalah politik Martimus Amin, Senin (30/6).
Selain itu, kata Martimus, pernyataan Jokowi bukan bagian dari Islam yang suka menjejerkan fustun-fustun-nya telah melecehkan partai tertentu. Dan menggunakan kata fustun menunjukkan kepongahan Jokowi.(petikan)
Posting Komentar