Juru bicara tim sukses Prabowo - Hatta, Nurul Arifin membenarkan bila
pihaknya menyiapkan pasukan media sosial untuk memenangkan pertarungan
pada 9 Juli nanti. Menurut Nurul, Prabowo - Hatta memiliki tim cyber di
media sosial yang diprakarsai oleh dua partai koalisi, PKS dan Gerindra.
"Namanya gabungan koalisi, jelas pasukan ini jelas. Kalau kita mengamati
yang kuat di cyber di networking adalah dari PKS dan dari tim Gerindra.
Itu yang menanggapi begitu," kata Nurul kepada wartawan di Gedung DPR,
Jakarta, seperti diberitakan merdeka.com, Kamis (5/6).
Lebih lanjut, Nurul menambahkan, tim cyber itu bertugas untuk
menyampaikan program-program Prabowo - Hatta sebagai capres dan
cawapres. Selain itu, tim cyber ini juga bertugas meng-counter isu-isu
negatif yang dilayangkan kepada Prabowo - Hatta.
"Jadi semuanya sudah ada tim-tim yang memang mengelola isu-isu dan segmen-segmen juga media-medianya," terang Nurul.
Diakui Nurul, dari tim pasukan cyber ini, tidak ada kiat-kiat khusus
untuk memenangkan dalam pertarungan di media sosial. Pihaknya juga
mewanti-wanti agar pasukan cybernya itu tidak melakukan kampanye
negatif.
"Kami sih tidak ada kiat-kiat khusus ya, tapi yang selalu kami titik
beratkan supaya menjual program kita. Tidak usah melakukan black
campaign karena menurut kami itu kampungan, dan negative campaign tidak
dijadikan di politisasi atau dikapitaslisasi," jelas Nurul.
"Itu yang sangat kita titik beratkan, karena kita tidak ingin menjadi
sesuatu yang tidak menguntungkan, dan tidak memberikan nilai positif
untuk masyarakat," tutupnya.
Sebelumnya, PKS mengerahkan 'jenderal' di media sosial untuk bertempur
memenangkan pasangan Prabowo - Hatta. Wasekjen PKS Fahri Hamzah
mengatakan jumlah pasukan di media sosial yang telah disiapkan partainya
berjumlah 10 ribu akun.
"Total jumlahnya itu sekitar 10 ribu akun. Rata-rata main di twitter,
instagram, facebook, blog," kata Fahri Hamzah, Kamis (5/6).
Menurutnya, pasukan media sosial itu bertugas untuk mengampanyekan dan
memenangkan pasangan Prabowo - Hatta. Istilah 'jenderal' diberikan
karena mereka adalah orang-orang yang bertugas menggerakkan publik di
media sosial.[dm/pksnongsa.org]
Posting Komentar