Anggota Dewan Pertimbangan Partai
Nasional Demokrat Rachmawati Seokarnoputri menyindir calon presiden Joko
Widodo. Pria yang akrab disapa Jokowi itu dinilai tak memiliki semangat
untuk melaksanakan ajaran Bung Karno. Padahal dia didukung oleh Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan pimpinan Megawati Soekarnoputri.
Sejumlah
visi misi Jokowi yang banyak disiarkan media massa menurut Rachma jauh
dari ajaran Bung Karno. Misalnya, rencana pasangan Jokowi-Jusuf Kalla
mereposisi kepolisian menjadi di bawah kementerian. "Saya mengkritik
keras, ini pikiran federalis akibat amandemen UUD 1945," kata Rachma di
Universitas Bung Karno, Jakarta Jumat (6/6/2014).
Rachma juga
mengkritik rencana koalisi partai pendukung Jokowi, yakni PDI
Perjuangan, Partai NasDem, Partai Hanura, dan PKB menguatkan sistem
presidensial. "Wah kok bicara soal penguatan sistem presidensial. Main visi misi penyelamatan bangsa. Kalau tidak tahu soal persoalan bangsa ke depan jangan main-main," kata dia.
Mestinya menurut dia Jokowi lebih memiliki semangat menjalankan ajaran Bung Karno. "Itu yang saya herannya. Padahal kalau bicara soal Soekarno di situ ada anak biologis Bung Karno," kata Rachma.
Anak biologis Bung Karno yang dimaksud Rachma adalah Ketum PDI Perjuangan, Megawati Seokarnoputri. Namun menurut dia, justru capres Prabowo Subianto yang memiliki semangat menjalankan ajaran Bung Karno. Salah satunya Partai Gerindra yang dibidani Prabowo berencana mengembalikan Undang-undang Dasar 1945. "Saya tinggal tagih janji nanti," kata Rachma.
Sumber: detik
Posting Komentar