Tindakan biadab telah dilakukan oleh pendukung Jokowi-JK terhadap ummat islam. Tindakan biadab ini dilakukan di sosial media facebook dengan nama akun Gue Benci Islam.
Akun tersebut memposting sebuah foto hasil edit dimana ada seekor anjing yang membuang kotorannya di atas Kabah. Tentu tindakan ini mencederi perasaan ummat islam. Pada akun facebook tersebut, si pemilik akun memajang foto profil dirinya yang bersandingkan nomor urut 2 dimana nomor urut tersebut dimiliki oleh pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla.
Ketika tim KASURAU.com mencoba menelusuri akun tersebut, tim kasurau sudah tidak mendapatinya lagi di facebook. Ada kemungkinan akun tersebut telah dihapus oleh pemiliknya karena mendapatkan banyak kecaman.
Sebelumnya slogan-slogan anti islam juga berdatangan dari pasangan Jokowi-JK. Jusuf Kalla menyatakan bahwa perda syariah hanya akan merendahkan ummat islam, kemudian beliau juga menyamakan Tuhan dan Bupati jika perda syariah diberlakukan.
Kemudian pernyataan juga datang dari Tri Medya Panjaitan yang merupakan kuasa hukum Jokowi-JK yang menyatakan bahwa Jokowi-JK dimasa kepemimpinannya nanti tidak akan ada lagi peraturan perda syariah yang baru.
Kemarin juga Musdah Mulia yang merupakan tim ahli pasangan Jokowi-JK membuat pernyataan sekuler dimana jika Jokowi-JK memimpin nanti akan menghapus kolom agama yang ada pada KTP.
Tim Sukses Jokowi-JK juga pernah menyatakan bahwa dukungan rakyat lebih penting daripada dukungan ulama.
Pernyataan-pernyataan anti islam sudah sering kali dilontarkan oleh pasangan Jokowi-JK. Tak salah kemudian ustadz Daud Rasyid, yang merupakan pakr hadist Indonesia dan dosen pascasarjana IAIN Bandung mengatakan bahwa pertarungan capres kali ini adalah pertarungan capres iman dan kufur.
(kasurau)
Posting Komentar