Keberadaan tokoh liberal yang juga Guru Besar IAIN Syarif Hidayatullah, Siti Musdah Mulia, sebagai anggota tim ahli pada Tim Pemenangan Nasional Jokowi-JK, menjadi polemik di kalangan Islam. Bahkan, media massa Islam terus membeberkan sepak terjang Direktur Megawati Institute itu.
Ketua Indonesia Conference on Religion and Peace itu dituding sering melecehkan Islam, dengan pernyataan-pernyataan kontroversial. Situs Islam, globalmuslim menyebut Siti Musdah Mulia sebagai “Sang Pahlawan Homoseksual”.
Ketua Yayasan Yap Thiam Hien itu sempat melontarkan pernyataan kontroversial, yakni menegaskan bahwa lesbian dan homoseksual diakui dalam Islam. “Tidak ada perbedaan antara lesbian dan tidak lesbian. Dalam pandangan Allah, orang-orang dihargai didasarkan pada keimanan mereka,” tegas Musdah dalam suatu diskusi digelar NGO Arus Pelangi.
Tak hanya itu, Musdah seperti dikutip The Jakarta Post, bahkan secara tegas menyatakan: “Homoseksual dan homoseksualitas adalah alami dan diciptakan oleh Tuhan, karena itu dihalalkan dalam Islam,”
Dalam satu kesempatan, Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Tjahjo Kumolo membeberkan latar belakang dipilihnya Musdah Mulia sebagai Direktur Megawati Institute. Tjahjo mengatakan, Megawati Institute di bawah kepemimpinan Musdah diharapkan terus membumikan Pancasila sebagai ideologi bangsa.(intelijen)
Posting Komentar