Jelang pelaksanaan Pilpres 2014, “perang udara” antar pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla, semakin sengit. Dunia maya, khususnya microblogging, menjadi medan paling atraktif untuk saling serang.
Tak terkecuali, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, semakin intens memenuhi lini masa akun Twitternya, @fadlizon. Kali ini, Fadli Zon, menyoal pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang menyebut Joko Widodo sebagai petugas partai.
“Pilihan pilpres: capres rakyat vs capres petugas partai; capres mikir vs capres ga mikir; @Gerindra,” tulis @fadlizon.
Menurut Fadli Zon, petugas partai adalah orang yang diberi tugas oleh pemimpin partai untuk selanjutnya melaksanakan “titah” pemimpin Partai. Kemudian, yang bersangkutan melaporkan hasilnya.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Pol Tracking Hanta Yudha, menegaskan bahwa petugas partai seperti yang dikatakan Megawati, mengisyaratkan kalau Jokowi bukan bekerja untuk rakyat.
Di sisi lain, Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan juga sempat menyatakan, bahwa jika Jokowi menang, maka konsultasi yang dilakukan tidak ke DPR, melainkan ke Megawati, sebagai ketum partai.(intelijen)
Posting Komentar