Korban kedua kasus pelecehan
seksual di TK Jakarta International School (JIS) mengaku dikerjai saat
berada seorang diri di kelas.
Menurut pengakuan korban kepada
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), kejahatan itu terjadi ketika
korban sedang membuat senjata mainan dari gulungan tisu toilet di dalam
kelas pada jam istirahat, sekitar pukul 11.00 WIB.
Tiba-tiba pelaku yang merupakan petugas kebersihan (cleaning service) mendorong korban ke sebuah ruang yang tidak dilengkapi kamera CCTV, dan melakukan perbuatannya.
"Ini
adalah pelaku yang berbeda. Makanya kami akan minta foto cleaning
service lainnya. Korban hanya ingat pelaku menggunakan baju biru," ujar
Erlinda, Sekretaris KPAI, Rabu (23/4/2014).
Seperti diberitakan, ternyata ada korban kejahatan seksual lain di Jakarta International School (JIS) selain AK (6).
Korban kedua ini adalah rekan sekelas AK. Bocah laki-laki ini mengaku mengalami tindakan asusila di ruang kelas.
Hanya saja KPAI tidak mengungkapkan identitas korban maupun keluarganya.
Posting Komentar