Ketum Gerindra Gagal ke Senayan, Malah Salahkan Money Politik!

Admin | Rabu, April 23, 2014 |

Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Suhardi, calon legislatif (Caleg) nomor urut satu daerah pemilihan (Dapil) DI Yogyakarta hampir dipastikan gagal melaju ke Senayan. Suhardi kalah dengan caleg nomor urut empat, Andhika Pandu Purugabaya yang mengumpulkan sekitar 78 ribu suara.

"Ini karena money politics luar biasa besar. Tentu nilai saya tidak sangat buruk menyumbang sekitar 60 ribu suara ke partai," kata Suhardi, Senin (21/4).

Dia mengatakan, sistem terbuka yang mengandalkan suara terbanyak

membuat siapapun yang memiliki uang berlebih berpotensi lolos menjadi anggota DPR.

Dia berharap, suatu saat nanti sistem yang berlaku sekarang dapat direvisi. Dengan demikian, caleg yang memiliki program jelas dan misi baik bisa duduk menjadi legislator.

Meski begitu, ia tidak menyesal telah gagal melewati ujian Pileg 2014. "Kerja saya tidak buruk selama dua tiga tahun terakhir bergerak ke masyarakat. Kenyataannya, partai tidak berhak menentukan caleg terbaik yang lolos," kata guru besar Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta itu.

Suhardi mengapresiasi pencapaian rivalnya, Andhika. Caleg berusia 31 tahun itu dinilainya berpotensi untuk meramaikan gedung DPR lantaran sanggup mendulang suara cukup besar.


Sumber: berita2bahasa
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Guru Tomo | Guru Tomo
Copyright © 12.12.2013. gurutomo - All Rights Reserved
Modifikasi by Creating Website Published by Guru Tomo
Proudly powered by Blogger