Nah Loe... Karena Demokrasi? Ustad Dihina Sama Dengan Pelacur, Hotelnya Dirusak Massa

Admin | Senin, Maret 03, 2014 |

Sejumlah warga merusak beberapa fasilitas Hotel Sari Papandayan, Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (28/2) malam. Mereka diduga kesal terhadap isi ceramah pemilik hotel tersebut yang dinilai menghina ustadz. 

Kepala Polsek Cisurupan AKP Krisna mengatakan kedatangan ratusan warga yang melakukan aksi perusakan itu berhasil dikendalikan setelah polisi bersama TNI datang mengamankan lokasi hotel.
“Ujang Sulaiman, pemilik hotel langsung dievakuasi ke Polsek terus ke Mapolres Garut untuk menghindari amukan massa,” kata Kapolsek, Sabtu (1/3), seperti dilansir Antara. 

Informasi yang dihimpun kepolisian dan TNI, aksi warga berawal ketika Ustaz Ujang, pemilik hotel, berceramah di acara syukuran khitanan rumah warga Acep Zaenal di Kampung Cipelah, Desa Tambakbaya, Kecamatan Cisurupan. 

Acara yang dimulai sekitar pukul 19.00 WIB itu awalnya berjalan lancar dihadiri kurang lebih 60 warga mengikuti pengajian. Selanjutnya sekitar pukul 21.00 WIB, Ustadz Ujang menyampaikan ceramah dan membahas demokrasi bahwa dalam demokrasi suara ustadz dan pelacur sama kedudukannya. 

Pernyataan itu membuat warga dan ustadz lainnya tersinggung, kemudian meninggalkan lokasi acara tersebut. Ceramah tersebut berhenti, Ustadz Ujang diamankan ke Markas Polsek Cisurupan kemudian dibawa ke Markas Polres Garut untuk menghindari kemarahan warga. 

Warga kemudian mendatangi Hotel Sari Papandayan hingga berakhir perusakan sejumlah fasilitas hotel seperti meja, kursi, kaca kamar, kebun buah strawberry, lampu taman, dan membakar papan nama Hotel Sari Papandayan.








Sumber: merdeka
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Guru Tomo | Guru Tomo
Copyright © 12.12.2013. gurutomo - All Rights Reserved
Modifikasi by Creating Website Published by Guru Tomo
Proudly powered by Blogger