|Wawancara| Caleg PKS Difitnah Sebagai Syiah, Ini Jawabannya… Awas Fitnah Media Islam Abal-abal

Admin | Kamis, Februari 27, 2014 |

Ketika persaingan politik semakin gencar, semua cara dilakukan untuk memenangkan pertarungan politik. Bahkan cara yang tidak sehatpun dibuat lawan politik untuk menjatuhkan.
Termasuk korban lawan politik busuk, yaitu caleg PKS dari daerah pemilihan Bitung-Minahasa Utara, Asri A.A Hi. Rasjid (Asri Rasjid). 

Asri Rasjid difitnah sebagai seorang Syiah, hal ini hanya berbekal dari bukti facebook dan twitternya yang katanya mengagung-agungkan Syiah. 

Ini tentu sangat merugikan PKS, karena Syiah termasuk aliran sesat yang langsung atas rekomendasi Fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

Berbeda dengan Non Islam, Syiah adalah memakai baju Islam tetapi sejatinya mereka bukan Islam. Sehingga sangat berbahaya. Karena bisa merusak aqidah dengan cara sembunyi-sembunyi. Jika non Islam maka semua sudah jelas. 

Baik berikut Wawancara antara Kuncoro, Kontributor dan Asri Rasjid:
Kontributor: Hallo, kami ingin konfirmasi atas status Bapak Asri Rasjid yang ada di Facebook. Bagaimana pak? 

Asri Rasjid: Baik untuk hal itu, Facebook saya sudah beberapa kali terkena hack. Dan kemudian ada juga beberapa kali akun Facebook saya dibuka oleh teman kantor saat berada di komputer kantor.
Untuk buka Facebook, saya sebenarnya juga tidak punya banyak waktu. Ada juga akun Fb saya yang satunya juga kena hack. 

Kontributor: Kalau boleh tahu akun facebooknya atas nama siapa pak?
Asri Rasjid: Satunya saya pake nama anaknya saya. Fahri n Rahsja, ini sudah lama terkena hack.
Kontributor: Kalau atas nama akun facebook Asri Rasjid bapak masih bisa buka pak?
Asri Rasjid: Yah sudah saya tutup, karena terlalu banyak orang yang sering mengakses akun facebook saya tersebut. 

Oh, iya saya ingin klarifikasi mengenai foto yang saya upload itu. Kebetulan saya berada di posko ABI, kebetulan ketua ABI itu adalah teman saya dulu. Secara kebetulan ABI juga memberikan sumbangan, nah disitulah kami foto-foto.
Di Manado, sebenarnya agak kacau suasananya. Terjadi gesekan-gesekan kepada PKS. Jangankan dengan Syiah, dengan ormas-ormas kristen ada juga. Suasana Manado tidak bisa dibahasakan lagi untuk saat ini. 

Kontributor: Boleh tahu siapa saja yang mengakses akun Facebook bapak?
Asri Rasjid: Ada teman kantor, mama Ikhsan. Ada juga teman yang lain. Akun Facebook saya sudah dua kali di hack, tetapi akhirnya bisa direbut lagi. Saya sudah hapus akun saya yang Asri Rasjid, karena sudah terlalu banyak yang menggunakannya. Setelah tadi dipanggil di DPW PKS Sulut, untuk klarifikasi mengenai hal ini. 

Kontributor: Bagaimana pandangan bapak tentang Syiah?
Asri Rasjid: Sebenarnya saya tidak terlalu tahu banyak dengan mereka (Syiah). Kalau di Manado ini ada beberapa teman, yah sekitar lima orang tapi bukan teman akrab, hanya teman minum kopi dan biasa saling sapa menyapa.
Kalau untuk lebih dalam lagi, bagi saya itu urusan mereka (Syiah) dengan Allah SWT, tetapi kalau mereka mengusik yah baru kita bertindak. Tetapi selama tidak mengusik yah tidak apa-apa, lagian mereka disini kan sedikit. Kalau disini juga cuma sekitar 5-6 orang. 

Kontributor: Mungkin bapak Asri ada yang ingin disampaikan terkait berita menyangkut bapak?
Asri Rasjid: Karena jujur, saya panas dengar berita ini. Yaa… ini mungkin terkait elektabilitas saya, sehingga orang menghalalkan segala cara dalam melakukan blackcampaign seperti ini. Saya harap media yang memuat berita ini bisa klarifikasi saya lagi. 
Dan kemudian begini, kami di Manado ini tidak terlalu pusing dengan masalah seperti ini. Di Manado sendiri kami minoritas, sehingga di pergaulan harus pintar-pintar membawa diri. Demikian.

Kontributor: Ok, terima kasih atas konfirmasi dan waktu yang bapak berikan.
Ketua DPW Sulut, Syarifudin Saafa. Langsung memanggil Asri Rasjid untuk melakukan klarifikasi berita tersebut. Asri Rasjid sudah bersumpah bahwa ia tidak pernah terlibat Syiah apalagi aktif di pengurusan ABI. Hal ini langsung disampaikannya kepada KH Bakrun Syafei (Sekretaris Dewan Syariah PKS Pusat). 

Jadi, banyak media Islam abal-abal yang memang mencoba untuk menggembosi partai Dakwah ini, PKS. Dengan segala macam caranya. Jadi berhati-hatilah memilih media Islam yang gemar melakukan fitnah terhadap umat Islam.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Guru Tomo | Guru Tomo
Copyright © 12.12.2013. gurutomo - All Rights Reserved
Modifikasi by Creating Website Published by Guru Tomo
Proudly powered by Blogger