MUMBAII 19 Februari, Hans Raj Hans, salah satu penyanyi terkenal India, namanya populer di Sufi Music dan Punjabi lagu-lagu rakyat, dan juga seorang politikus, telah mengonfirmasi laporan media di mana disebutkan bahwa ia telah masuk Islam selama kunjungannya ke Lahore beberapa waktu yang lalu.
Namanya telah berubah menjadi nama hijrah, Mohammad Yousuf (Hans Raj
Hans), ia menunjukkan keinginannya untuk pergi dan mengunjungi Madina
al-Munawarah (tempat suci umat Islam di Arab Saudi), tempat baginda nabi SAW dimakamkan.
Dia berseru bahwa ia telah mempelajari Islam sangat dalam. Kemudian
dia mulai membaca Al-Quran dan itu terjadi ketika ia mulai merasakan
esensi ajaran Islam dan wahyu ilahi pada sendi kehidupannya.
“Aku mendengarkan panggilan hatiku dan memutuskan untuk memeluk Islam
sebagai sebuah agama, sebuah tuntunan hidup…” ia menambahkan.
Penyanyi populer India ini mengatakan bahwa Islam adalah agama cinta, persaudaraan dan perdamaian. Ia menyerukan kepada para fans
untuk melihat Islam lebih dekat. Ia menyebutkan bahwa sesuatu yang
berupa kedamaian batin yang ia terima setelah masuk Islam, dia rasakan
dengan amat jelas, dan itu tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata.
Hans Raj Hans, lahir sebagai seorang Sikh, sekarang kenalilah sebagai Mohammad Yousuf. Namun, ia akan menjaga nama aslinya untuk usaha profesional karirnya.
Meskipun demikian, laporan media lain mengutip pernyataan putranya
bahwa “Tak mungkin ayah saya masuk Islam! Dia sedang sakit!” keislaman
Hans Raj Hans belum diketahui detail oleh keluarga besar Sikh.
Hans Raj bukanlah satu-satunya tokoh industri Bollywood yang masuk
Islam, sebelum Hans maestro musik internasional terkenal dan pemenang
Oscar musisi AR Rahman, aktris Sharmila Tagore,
terkenal sebagai si kreatif penulis lirik- penyair- penulis skenario
Bollywood dan sutradara film Gulzar, juga aktris Bollywood Mamta
Kulkarni juga telah masuk Islam di tahun-tahun lalu.
Hans berharap dalam waktu dekat, ia bisa mengunjungi kota Madinah. Ia
pun menekankan bahwa tokoh-tokoh India dan Pakistan harus terus
mengevaluasi dialog perdamaian di antara kedua negara agar rakyat
keduanya sama merasakan perdamaian dan kebebasan beragama.
Mari kita doakan semoga Ia berada dalam limpahan rahmatNya, istiqomah
dalam mendekap hidayah al-Islam, aamiin… Barakallah! [bidadari_azzam,
Februari 2014/islampos].
Posting Komentar