Jakarta. Presiden SBY menghadiri acara Silaturahmi Nasional
Bidikmisi 2014 di Menara Bidakara. Bidikmisi merupakan salah satu
program beasiswa yang diberikan pemerintah melalaui Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) khusus untuk masyarakat yang
kurang mampu.
Dalam acara tersebut, sebagai perwakilan peserta Bidikmisi 2014,
salah satu mahasiswa asal Universitas Gadjah Mada (UGM) menyampaikan
testimoni di hadapan SBY mengenai perjuangannya mendapatkan pendidikan
dengan latar belakang orang yang tak mampu. Usai testimoni tersebut,
dalam sambutannya SBY menceritakan masa lalunya tidak jauh berbeda
dengan para peserta Bidikmisi 2014 tersebut.
“Setelah saya mendengar testimoni dari mahasiswi Bidikmisi, saya
turut menitikkan air mata, karena itu yang saya dulu alami dan rasakan,”
ungkapnya di hadapan ratusan peserta Bidikmisi 2014 di Menara Bidakara,
Jakarta, Kamis (27/2/2014).
SBY menceritakan, pada saat lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) di kota
kelahirannya, Pacitan, pada 1968, menjadi mahasiswa adalah cita-cita
bagi segelintir orang yang memiliki latar belakang ekonomi mampu. SBY
merupakan salah satu orang yang diselamatkan sejarah di tengah kondisi
ekonomi belum seperti sekarang.
Kebijakan pemerintah saat itu belum memiliki kemampuan untuk
menciptakan jaminan pendidikan bagi seluruh warga yang kurang mampu.
Berbeda jika dibandingkan dengan sekarang yang saat ini memiliki
beberapa program jaminan pendidikan seperti dana BOS dan sejumlah
beasiswa bagi orang kurang mampu.
“Saya sendiri diselamatkan sejarah, ikut di Akademi Militer yang
biayanya ditanggung negara, sehingga saya bisa mewujudkan mimpi-mimpi.
Pengalaman itu yang membekas di hati saya,” katanya.
Oleh karena itu, SBY mengamanatkan agar jangkauan program beasiswa
seperti Program Bidikmisi diperluas, guna membantu siswa/siswi yang
memiliki catatan akademik baik, untuk melanjutkan ke jenjang kuliah.
“Saya ingin mahasiswa pada saatnya nanti jika punya kemampuan,
tebuslah apa yang negara berikan, dengan berjuang perangi kemiskinan.
Hanya dengan cara itu negeri ini dapat bergerak maju menuju Indonesia yang semakin adil, aman demokratis dan sejahtera,” harap SBY. (Shinta Sinaga/liputan6/sbb/dakwatuna)
Posting Komentar