Cinta Tanpa Syarat: Serial Cinta PKS

Admin | Sabtu, Februari 22, 2014 |

Apabila kita mampu bercermin dari segala peristiwa atau bencana saat ini, termasuk bercermin terhadap seorang zalim sekalipun. Pengaruhnya adalah terhadap kestabilan hati nurani, pengasahan empati dan pertumbuhan cinta. Cinta? ya cinta tanpa syarat tentunya. Cinta yang tak mengandalkan permainan logika semata, cinta yang bukan hitungan matematika. Cinta yang bukan buta, sebab melibatkan kerja hati yang harmoni dan nyata. Karena cinta itu pula, kita dapat mengambil bagian berbuat untuk sesama, berbagi dan menebar pedulii dengan tak mengenal sekat-sekat seseorang.

Jika cinta itu hanya bertumpu pada logika, pasti tak akan sanggup mencerna bagaimana kita (siapapun dan apapun sebutannya: kader, relawan atau simpatisan) rela bersusah payah di jalan ini, padahal setiap diri tiada yang luput dari masalah atau kesusahan pula. Lalu kita tak akan sanggup bertanya lagi mengapa kita harus tetap berada disini. Jika cinta itu hanya menggunakan hitungan matematika, tak akan ada rumus yang dapat merangkum segala langkah kita hingga akhir nanti. Tentu cinta itu bukan buta, sebab kita senantiasa mereformasi hati, menata hati, memohon penerangan Ilahi agar kita tetap di jalan ini.

Cinta tanpa syarat, bukan tak mengenal kecewa. Kita bukan berada diantara orang-orang terbaik, tetapi kita berada diantara orang-orang yang mentaati Allah dan Rasulnya. Orang-orang yang berkenan kita tegur jika berbuat salah dan berkenan mendukung setiap perbuatan baik. Kecewa hanya butuh sedikit pengolahan rasa.

Cinta tanpa syarat, hanya mengandalkan harapan. Harapan membuncah setelah kita menyiapkan waktu singkat ini untuk selalu berjuang. Perjuangan tak mengenal pribadi yang lemah, bahkan saat tertimpa musibah atau saat berduka cita.  Perjuangan dalam bentuk kerja keras membuat kita tetap bertahan dalam setiap keadaan. Bagai menggali parit dalam perang khandaq, kerja keras kita bangun agar tak tergilas, kerja keras kita kerahkan agar tak terhempas. Lalu, kita serahkan hasil hanya padaNya. []


*follow penulis @mariananina3 on twitter


Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Guru Tomo | Guru Tomo
Copyright © 12.12.2013. gurutomo - All Rights Reserved
Modifikasi by Creating Website Published by Guru Tomo
Proudly powered by Blogger