Ketua Komisi VII DPR Sutan
Bhatoegana dan stafnya, Irianto menghilang dari ruang kerja di Gedung
DPR pasca-mantan Kabiro Keuangan Didi Dwi Sutrisno Hadi menguak aliran
dana 140 ribu Dolar AS SKK Migas ke Komisi VII melalui stafnya itu dalam
sidang Rudi Rubiandini di Pengadilan Tipikor, Selasa (25/2/2014)
kemarin.
Pantauan Tribun, ruang kerja Sutan, 905 di lantai 9 Gedung DPR RI Nusantara I, tampak terkunci pada Rabu (26/2/2014) petang.
Menurut petugas keamanan setempat, Sutan dan stafnya tidak berada di ruangan itu.
Pemandangan
yang sama juga terlihat di ruang rapat Komisi VII di lantai dasar
gedung itu. Hanya tampak beberapa staf yang mondar-mandir dengan
aktifitasnya masing-masing.
Sepanjang hari ini, hanya terlihat sosok anggota Komisi VII dari Fraksi Partai Demokrat, Jhony Allen Marbun.
Di
bawah cecaran pertanyaan beberapa wartawan, Jhony membantah dirinya
kebagian amplop berisi uang 2.500 Dolar AS. Ia mengaku pergi ke Israel
bersama keluarga sejak dua pekan sebelum Hari Lebaran tahun lalu atau
saat Didi menyebutkan penyerahan uang itu.
"Sudah pasti sinkron, karena saya tidak di sini, bagaimana bisa? Buat pribadi saya, pertanyaannya, siapa yang bagi itu di Komisi VII? Artinya,
saya menjawab secara pribadi maupun Komisi VII. Karena yang saya tahu
selama ini, enggak ada bagi-bagi," kata Jhony.
Mengenai
kosongnya ruang rapat dan tidak adanya anggota Komisi VII di Gedung DPR,
Johny menilai itu wajar karena memang pada saat ini tidak ada agenda
rapat komisi.
"Coba lihat komisi-komisi lain, apa ada? Kan yang
ada itu (rapat) kan awal tahun anggaran terkait rapat membahas
anggaran, RKKL, lalu pertanggungjawaban anggaran. Kebetulan ini juga
sudah mendekati masa reses," ujarnya.
Jhony membantah tidak
adanya sebagian besar anggota Komisi VII ini disebabkan pengaruh
kesaksian Didi dan Sutan di sidang Rudi Rubiandini kemarin. "Enggak ada
hubungannya. Ini kan soal penjadwalan. Jangan dibuat 'seksi' dong. Senin
ada (rapat), Selasa ada. Artinya normatif aja," imbuhnya.
Dihubungi
terpisah, Sutan mengungkapkan, sebenarnya semula ada jadwal rapat
dengan Dirjen Anggaran Kemenkeu dan Menteri ESDM Jero Wacik pada hari
ini. Namun, karena Dirjen Anggaran masih berada di Paris, Prancis,
agenda rapat itu diundur.
"Hari ini rapat dengn Jero Wacik
batal, diundur jadi minggu depan. Mau rapat soal pemasukan negara di
Undang-undang Minerba," kata Sutan.
Karena tidak ada agenda kegiatan di komisi, Sutan pun memilih tak ke Gedung DPR.
Posting Komentar