Aneh... Sutan Dan Stafnya Hilang Dari DPR

Admin | Kamis, Februari 27, 2014 |

Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana dan stafnya, Irianto menghilang dari ruang kerja di Gedung DPR pasca-mantan Kabiro Keuangan Didi Dwi Sutrisno Hadi menguak aliran dana 140 ribu Dolar AS SKK Migas ke Komisi VII melalui stafnya itu dalam sidang Rudi Rubiandini di Pengadilan Tipikor, Selasa (25/2/2014) kemarin. 

Pantauan Tribun, ruang kerja Sutan, 905 di lantai 9 Gedung DPR RI Nusantara I, tampak terkunci pada Rabu (26/2/2014) petang. 

Menurut petugas keamanan setempat, Sutan dan stafnya tidak berada di ruangan itu.
Pemandangan yang sama juga terlihat di ruang rapat Komisi VII di lantai dasar gedung itu. Hanya tampak beberapa staf yang mondar-mandir dengan aktifitasnya masing-masing. 

Sepanjang hari ini, hanya terlihat sosok anggota Komisi VII dari Fraksi Partai Demokrat, Jhony Allen Marbun. 

Di bawah cecaran pertanyaan beberapa wartawan, Jhony membantah dirinya kebagian amplop berisi uang 2.500 Dolar AS. Ia mengaku pergi ke Israel bersama keluarga sejak dua pekan sebelum Hari Lebaran tahun lalu atau saat Didi menyebutkan penyerahan uang itu. 

"Sudah pasti sinkron, karena saya tidak di sini, bagaimana bisa? Buat pribadi saya, pertanyaannya, siapa yang bagi itu di Komisi VII? Artinya, saya menjawab secara pribadi maupun Komisi VII. Karena yang saya tahu selama ini, enggak ada bagi-bagi," kata Jhony. 

Mengenai kosongnya ruang rapat dan tidak adanya anggota Komisi VII di Gedung DPR, Johny menilai itu wajar karena memang pada saat ini tidak ada agenda rapat komisi. 

"Coba lihat komisi-komisi lain, apa ada? Kan yang ada itu (rapat) kan awal tahun anggaran terkait rapat membahas anggaran, RKKL, lalu pertanggungjawaban anggaran. Kebetulan ini juga sudah mendekati masa reses," ujarnya. 

Jhony membantah tidak adanya sebagian besar anggota Komisi VII ini disebabkan pengaruh kesaksian Didi dan Sutan di sidang Rudi Rubiandini kemarin. "Enggak ada hubungannya. Ini kan soal penjadwalan. Jangan dibuat 'seksi' dong. Senin ada (rapat), Selasa ada. Artinya normatif aja," imbuhnya. 

Dihubungi terpisah, Sutan mengungkapkan, sebenarnya semula ada jadwal rapat dengan Dirjen Anggaran Kemenkeu dan Menteri ESDM Jero Wacik pada hari ini. Namun, karena Dirjen Anggaran masih berada di Paris, Prancis, agenda rapat itu diundur. 

"Hari ini rapat dengn Jero Wacik batal, diundur jadi minggu depan. Mau rapat soal pemasukan negara di Undang-undang Minerba," kata Sutan.

Karena tidak ada agenda kegiatan di komisi,  Sutan pun memilih tak ke Gedung DPR.







Sumber: tribunnews
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Guru Tomo | Guru Tomo
Copyright © 12.12.2013. gurutomo - All Rights Reserved
Modifikasi by Creating Website Published by Guru Tomo
Proudly powered by Blogger