SURAT kabar Zionis Ha’aretz mengungkapkan bahwa militer ‘Israel’
telah mengambil alih sekitar 40% area wilayah Palestina dijadikan
pangkalan militer. Ha’aretz menyatakan bahwa kementrian militer Israel
setiap tahunnya membayar sekitar 100 juta shekel sebagai sewa
kantor-kantor, apartemen dan rumah-rumah pribadi dan toko.
Laporan ini mengungkapkan bahwa kementrian militer Israel pada tahun 2013 lalu membayar 97, 580.305 juta
shekel untuk belanja dan sewa gedung pribadi yang digunakan untuk
berbagai keperluan. Hal ini menurut Ha’aretz menimbulkan keanehan. Itu
setelah area yang dikuasai oleh militer Israel pada tahun 2010 mencapai
7-8 juta hektar, artinya sekitar 39% dari luas Palestina terjajah.
Laporan ini menjelaskan bahwa sebagian besar pangkalan
militer yang ada saat ini di wilayah selatan Palestina terjajah. Hanya
saja puluhan pangkalan lainnya berada di wilayah tengah pada wilayah
seluas 54 ribu hektar, sebagian besarnya di wilayah al Quds dan wilayah
tengah. Sementara itu beberapa kesatuan militer ada di gedung-gedung
yang disewa sebagian besarnya di daerah Ghous Dan.
Laporan ini menyatakan bahwa sebagian dari gedung sipil
yang disewa tidak memiliki alternatif lain. Sebagai contoh adalah
kementrian militer Israel menyewa sebagian dari pelabuhan Haifa dan
membayar 9,5 juta shekel untuk setiap tahunnya.
Kementrian juga membayar 127 ribu shekel setiap tahun untuk sewa bagian dari pelabuhan Hertzelia. Di sana armada laut dari angkatan laut Israel bisa melabuh.
Selain kantor-kantor, kementrian mi Israel menyewa 32
apartemen untuk keperluan militer dan kementrian, khususnya untuk
kepentingan bidang intelijen. Untuk itu kementrian membayar 1,9 juta
shekel setiap tahun. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi di
apartemen-apartemen tersebut. Namun di bagian dari apartemen tersebut
kesatuan-kesatuan rahasia militer melakukan latihan.
Sejumlah calon yang menduduki jabatan keamanan di
militer Israel menyebutkan mereka menjalani wawancara di
apartemen-apartemen yang disewa tersebut. Diketahui bahwa
apartemen-apartemen tersebut berisi kursi-kursi dan meja-meja saja.
Demikian seperti dikatahan surat kabar Zionis Ha’aretz.
Laporan ini menunjukkan bahwa banyak gedung yang disewa
untuk kepentingan kesatuan militer yang ada di daerah markas kementrian
militer dan Angkatan Bersenjata Zionis di Tel Aviv.
Untuk biaya sewa kementrian membayar 24 juta shekel. Ada delapan
kesatuan militer dan keamanan di jalan dekat markas dan disebut dengan
jalan Kaplan.
Di kawasan yang sama ada gedung jurubicara militer.
Gedung tersebut disewa dan setiap tahunnya membutuhkan dana 200 ribu
shekel. Militer Zionis berniat memindahkan markas tersebut dan
markas-markas yang lain ke pangkalan militer di Elad. [pz/pic/Islampos]
Posting Komentar