40 % Wilayah Palestina Dijadikan Pangkalan Militer Israel

Admin | Jumat, Februari 28, 2014 |
SURAT kabar Zionis Ha’aretz mengungkapkan bahwa militer ‘Israel’ telah mengambil alih sekitar 40% area wilayah Palestina dijadikan pangkalan militer. Ha’aretz menyatakan bahwa kementrian militer Israel setiap tahunnya membayar sekitar 100 juta shekel sebagai sewa kantor-kantor, apartemen dan rumah-rumah pribadi dan toko.


Laporan ini mengungkapkan bahwa kementrian militer Israel pada tahun 2013 lalu membayar 97, 580.305 juta shekel untuk belanja dan sewa gedung pribadi yang digunakan untuk berbagai keperluan. Hal ini menurut Ha’aretz menimbulkan keanehan. Itu setelah area yang dikuasai oleh militer Israel pada tahun 2010 mencapai 7-8 juta hektar, artinya sekitar 39% dari luas Palestina terjajah.

Laporan ini menjelaskan bahwa sebagian besar pangkalan militer yang ada saat ini di wilayah selatan Palestina terjajah. Hanya saja puluhan pangkalan lainnya berada di wilayah tengah pada wilayah seluas 54 ribu hektar, sebagian besarnya di wilayah al Quds dan wilayah tengah. Sementara itu beberapa kesatuan militer ada di gedung-gedung yang disewa sebagian besarnya di daerah Ghous Dan.

Laporan ini menyatakan bahwa sebagian dari gedung sipil yang disewa tidak memiliki alternatif lain. Sebagai contoh adalah kementrian militer Israel menyewa sebagian dari pelabuhan Haifa dan membayar 9,5 juta shekel untuk setiap tahunnya.

Kementrian juga membayar 127 ribu shekel setiap tahun untuk sewa bagian dari pelabuhan Hertzelia. Di sana armada laut dari angkatan laut Israel bisa melabuh.

Selain kantor-kantor, kementrian mi Israel menyewa 32 apartemen untuk keperluan militer dan kementrian, khususnya untuk kepentingan bidang intelijen. Untuk itu kementrian membayar 1,9 juta shekel setiap tahun. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi di apartemen-apartemen tersebut. Namun di bagian dari apartemen tersebut kesatuan-kesatuan rahasia militer melakukan latihan.

Sejumlah calon yang menduduki jabatan keamanan di militer Israel menyebutkan mereka menjalani wawancara di apartemen-apartemen yang disewa tersebut. Diketahui bahwa apartemen-apartemen tersebut berisi kursi-kursi dan meja-meja saja. Demikian seperti dikatahan surat kabar Zionis Ha’aretz.

Laporan ini menunjukkan bahwa banyak gedung yang disewa untuk kepentingan kesatuan militer yang ada di daerah markas kementrian militer dan Angkatan Bersenjata Zionis di Tel Aviv. Untuk biaya sewa kementrian membayar 24 juta shekel. Ada delapan kesatuan militer dan keamanan di jalan dekat markas dan disebut dengan jalan Kaplan.

Di kawasan yang sama ada gedung jurubicara militer. Gedung tersebut disewa dan setiap tahunnya membutuhkan dana 200 ribu shekel. Militer Zionis berniat memindahkan markas tersebut dan markas-markas yang lain ke pangkalan militer di Elad. [pz/pic/Islampos]
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Guru Tomo | Guru Tomo
Copyright © 12.12.2013. gurutomo - All Rights Reserved
Modifikasi by Creating Website Published by Guru Tomo
Proudly powered by Blogger