Yusuf Mansur: BusinessCoaching WHBS - VSI
"How to Read Peluang... How to Nangkep It... en... How to Maksimalit."
BAGIAN I
#Whbs 1. Tulisan Peluang Bisnis Bagian 1 ini pernah dimuat di Republika Online. Yang belom bismillaah, bismillaah dulu. Supaya jadi ibadah.
#whbs 2. Tulisan ini diturunkan kembali, sebab akan ada rangkaian tulisan berikutnya. Seputar BelajarBisnis, SekolahBisnis, KuliahBisnis.
#whbs 3. InsyaaAllah saya beri tambahan di sana sini, supaya bisa lebih lengkap lagi. Mudah-mudahan bermanfaat.
#whbs 4. Mari kita berbicara tentang PELUANG. Peluang ini 24 jam seliweran di sekeliling kita. Tapi sering luput. Sebab ga ada ilmunya.
#whbs 5. Peluang sering lewat, sebab selain mungkin karena males mikir, males ribet, males susah, males keringetan, males gerak...
#whbs 6. Juga barangkali karena miskin pengalaman nangkep peluang. Bahkan pengalaman membaca peluang.
#whbs 7. Bicara peluang, bicara juga tentang bisnis, usaha, perdagangan.
#whbs 8. Banyak di antara kita yang ga bisa menangkap peluang, sebab ga mengamati, ga memperhatikan.
#whbs 9. Allah banyak sekali menyuruh kita, meminta kita, memerintahkan kita, menganjurkan kita, menasihati kita...
#whbs 10. u/ banyak-banyak mengamati, memperhatikan, sekeliling kita.
#whbs 11. Misalnya, ayat 6 s/d 11 surah Qoof. Surah ke-50. Allah meminta kita memperhatikan penciptaan-Nya.
#whbs 12. Banyak ilmu, sampe peluang bisnis, berhasil didapatkan orang banyak, sebab memperhatikan.
#whbs 13. Andai kemudian muslim muslimah, dan warga negeri ini banyak-banyak kemudian memperhatikan sekelilingnya...
#whbs 14. ... Maka berdasarkan tadabbur ayat ke-11 dari Surah Qoof, banyak hal yang bisa jadi "menjadi miliknya", menjadi rizki dari-Nya."
#whbs 15. Rizqol-lil-'ibaad, begitu ayat ke-11 bertutur. Menjadi rizki bagi hamba-hamba-Nya".
#whbs 16. Dalam kesempatan coaching bisnis bagi member/mitra VSI dan e-Miracle, saya mengatakan (dg izin Allah)...
Yusuf Mansur: #whbs
#whbs 17. "Pengen menguasai pasar? Tapi ga ada ilmu, ga ada pengetahuan, ga ada bekal pengalaman?"
#whbs 18. "Keluar masuk pasar aja sebanyak-banyaknya. Yang rajin. Amati. Perhatikan."
#whbs 19. "Lihat-lihat. Masuk, keliling, kemudian keluar.
#whbs 20. "Besoknya, masuk lagi, keliling lagi, keluar lagi. Besoknya lagi, masuk lagi, keliling lagi, keluar lagi."
#whbs 21. Lakukan agenda masuk, keliling, keluar pasar, bukan sesekali. Tapi banyak kali. Agenda rutin saban akhir pekan misalnya.
#whbs 22. "Kalau perlu, berganti pasar setiap 3-4x masuk keluar pasar yang sama." Kawan-kawan VSI&Miracle, menyimak.
#whbs 23. Saya bilang, "Ga usah bawa duit. Intinya afalam yandzhuruu... Perhatikan. Amati. Liat-liat dengan seksama."
#whbs 24. Sebagian jamaah mesam mesem. Tersenyum.
#whbs 25. Mungkin dipikirnya, bercanda kali nih Ustadz. Masa masuk, keliling, keluar? Kurang kerjaan apa?
#whbs 26. Saya lanjutkan, "Jangan ngetawain dulu. Coba aja jajal."
#whbs 27. Dalam kurun waktu 2-3 tahun, 4-5 tahun, 6-7 tahun, dia yang biasa masuk, keliling, keluar pasar, bahkan pasar yang berbeda...
#whbs 28. Maka insyaaAllah dia akan benar-benar menguasai pasar.
#whbs 29. Sebagai "Rizqol-lil-'ibaad", rizki bagi hamba-hamba-Nya yang mau mengamati, memperhatikan.
Yusuf Mansur:
#whbs 30. Ilmu sederhana... Jalan-jalan, sambil ngamat-ngamati, liat-liat sambil mempelajari, itu namanya udah menjadi upaya.
#whbs 31. Upaya apa? Upaya membaca peluang. Kalo udah kebaca, tangkep. Kemudian optimalkan.
#whbs 32. Beberapa pelajaran ke depan, kita akan bicara-bicara seputar PELUANG. Bagaimana membaca, menangkap, &mengoptimalkannya.
#whbs 33. InsyaaAllah sesi berikut kita ambil contoh kos-kosan mahasiswa.
#whbs 34. Ucapkan alhamdulillaah. Supaya ilmunya bertambah-tambah berkahnya, dan Allah izinkan kita bisa berubah dan bertambah baik.
Yusuf Mansur: (Ini akhirnya saya hrs kirim 3 bagian. Disatuin aja. Jadi tulisan bagian I).
#whbs 35. Di perkuliahan lebih lanjut, di KuliahBisnis whbs, di www.whbs.or.id, dibahas lebih panjang kali lebar.
#whbs 36. InsyaaAllah kita cukupkan dulu sampe sini. Nanti kita sambung kalo ada izin Allah.
#whbs 37. Kpd semua mahasiswa saya di SekolahBisnis Wisatahati, WisatahatiBusinessSchool, sungguh-sungguh belajar ya...
#whbs 38. Selamat pula kepada member VSI dan e-Miracle, yang dapat free banyak modul kuliah bisnis di www.whbs.or.id. Semoga manfaat.
#whbs 39. Sampe ketemu di kesempatan berikutnya. Salam, @yusuf_mansur. Mhn sekarang, hadiah doa khusus untuk saya & keluarga ya.
#whbs 40. Salam, mohon maaf, dan terima kasih banyak.
Yusuf Mansur: BusinessCoaching WHBS - VSI
"How to Read Peluang... How to Nangkep It... en... How to Maksimalit."
BAGIAN III
#whbs 41. Hari ini, dengan mengucap bismillaah... Kita mulai lagi pertemuan ke-3. Dimulai dari nmr hastag whbs ke-59.
#whbs 42. Langsung ya. Saya anggap kawan-kawan udah menguasai, meresapi, sesi 1 dan ke-2.
#whbs 43. Kita tengok misalnya, sebagai pembelajaran, peluang di bidang kos-kosan mahasiswa.
#whbs 44. Mungkin karena banyak mahasiswa yang "terlalu fokus" dengan perkuliahannya, menyebabkan ia ga melihat-lihat.
#whbs 45. Ga melihat-lihat apa?
#whbs 46. Ga bisa melihat peluang bisnis di sekelilingnya. Termasuk bisnis kos-kosan.
#whbs 47. Walaupuuuun... walaupun ia sesungguhnya sudah menjadi konsumen kos-kosan. Sampe sini saya sebut, "hanya" jadi "user".
#whbs 48. Tapi karena energi pikiran ga diarahkan u/ membaca peluang, maka kos-kosan ini lebih dilihat sebagai kebutuhan. Bukan peluang.
#whbs 49. Ok. Kembali lagi ya... Dengan sedikit penekanan.
#whbs 50. Sekelompok mahasiswa, yang ngekos di sekitar kampus, saya katakan, bisa jadi "hanya ngekos".
#whbs 51. Yakni jika tidak mau mengamati. Jadi user saja. Jadi pemakai doangan. Jadi anak kos "saja".
#whbs 52. Padahal seorang mahasiswa bisa dapat lebih, bukan hanya perkuliahannya saja.
#whbs 53. Coba energi mikirnya, energi geraknya, energi ilmunya, dilebarin. Rajin-rajin ngamatin, liat-liat. InsyaaAllah dapat rizki lebih dah.
#whbs 54. Mahasiswa butuh makan... Amatin kesukaan kawan-kawan apa? Apa yang ga ada? Apa yang ada? Apa yang dicari?
#whbs 55. Peluang di industri makanan, jadi terbuka. Bahkan kalau dipanjangin lagi peluangnya, bisa sampe ke peluang bahan mentahnya.
#whbs 56. Mahasiswa banyak pake motor. Peluang seputar motor pun ga kalah banyaknya.
#whbs 57. Peluang-peluang di transportasi, dan macem-macem peluang lain, kalo kita mau berpikir dan bergerak.
#whbs 58. Kita sambung di lain waktu. Selamat mengikuti free KuliahBisnis WHBS buat member/mitra VSI dan e-Miracle. Salam.
#whbs 59. InsyaaAllah, kawan-kawan bisa mengikuti coaching bisnis, langsung dari gadget kawan-kawan semua. Fasilitas terbaru whbs.
#whbs 60. InsyaaAllah. Alhamdulillaah dah. Sejauh ini dah mulai belajar bisnis. Semoga bermanfaat.
#whbs 61. Hati-hati, hati dan pikiran jangan ampe nolak. Sekedar nerima saja pembelajaran ini, akan membuka banyak pintu peluang.
#whbs 62. Saling doa ya. Silahkan tutup dengan memuji Allah, Tuhan Anda. Atas setetes ilmu-Nya ini. Semoga Allah Ridha.
Yusuf Mansur: BusinessCoaching WHBS - VSI
"How to Read Peluang... How to Nangkep It... en... How to Maksimalit."
BAGIAN IV
#whbs 63. Bismillaah dulu yaaa... Bismillaah lagi. Dibaca loh... Dengan nama Allah... Apalagi bismillaahnya yang lengkap.
#whbs 64. Bismillaahirrahmaanirrahiim... Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Penyayang.
#whbs 65. Saya ngupas panjang lebar tentang bismillaah. Di www.santritahfidz.com. Daftar aja ke sana. Bayar, he he he.
#whbs 66. Yaaah, bayar yang ginian mah, ridhain aja hati. Buat sesuatu yang manfaat. Energi buat belajar, termasuk duit, jadi sedekah.
#whbs 67. Asyik loh pembahasannya bismillaah di www.santritahfidz.com. Belajar dah di sana. Daftar resmi.
#whbs 68. Kali ini kita terusin, dengan mempelajari saya yang dengan izin Allah melahirkan VSI. Belajar dari KISAH NYATA, he he.
#whbs 69. Ini saya kemukakan sebagai wujud tentang Peluang. Saya kepengen banget kawan-kawan lebih kreatif, enerjik, &smart. Cerdas.
#whbs 70. Cukup saya mengamati bidang bisnis yang satu ini. Bisnis di bidang payment/pembayaran-pembayaran.
#whbs 71. Mereka-mereka yang membayar listrik, membayar tagihan hp, membeli pulsa, membayar air...
#whbs 72. ... membayar bermacam-macam tagihan atau pembayaran-pembayaran, mulai dari rumah tangga...
#whbs 73. ... hingga pengeluaran kantor, pabrik, bisnis, seperti pembayaran-pembayaran gaji karyawan, &ke pihak ke-3, dll.,
#whbs 74. Mereka-mereka yang melakukan pembayaran-pembayaran online sebab belanja online...
#whbs 75. Tapi lalu mereka-mereka itu "hanya" membayar, ga mengamati...
#whbs 76. Maka kuadrannya, kuadran user. Posisinya posisi penikmat. Posisi customer bagi para pebisnis jasa transaksi.
#whbs 77. Bagus sih... Bagi-bagi rizki, he he he.
#whbs 78. Tapi kelak di hari ini, kawan-kawan akan melihat, betapa kemudian saya alhamdulillaah melakukan sedikit lompatan. Lewat VSI.
Yusuf Mansur:
#whbs 79. VSI, bisnis yang bisa banget jadi bisnis saya pribadi, saya jadikan bisnis ramai-ramai. Saya bagi fee nya, kepada yang ikutan.
#whbs 80. Bisnis VSI, bisnis di bidang transaksi, payment, saya jadiin rizki bagi semua yang terlibat di mata rantainya. Kebagian semua.
#whbs 81. Sebab di VSI, semua dijadikan pemain, pelaku, bahkan owner. Semua member/mitra VSI, jadi pemilik kantor virtual.
#whbs 82. VSI lahir juga sebenernya dari sebuah pengamatan. Mulai dari keperluan pembayaran-pembayaran pribadi, rumah tangga...
#whbs 83. Kantor-kantor, di lingkungan saya pribadi, hingga ke iklan-iklan pemain-pemain bisnis transaksi.
#whbs 84. Saya bukannya promosi VSI. Walaupun akhirnya jadi sekalian, he he he. Kawan-kawan mbok liat juga sebagai pelajaran.
#whbs 85. Wong tiap hari bayar listrik, air, pulsa hp, minimal, tapi ga menikmati perubahan apapun.
#whbs 86. Mereka-mereka yang ga mau membaca peluang, mereka-mereka kemungkinan...
#whbs 87. ... akan jadi target market pasar bisnis transaksi, payment, saja. Tanpa pindah kuadran menjadi pelaku, pemain.
#whbs 88. Padahal, dia bisa mendapatkan benefit lain...
#whbs 89. ... Selain kemudahan dan undian-undian hadiah yang ditawarkan pemain-pemain bisnis transaksi, bisnis payment.
#whbs 90. So, sampe sini, pelajaran yang bisa saya share adalah: Jalan-jalan gih. Buka mata. Amati. Pelajari. Sekeling kita. Peluang bertebaran.
#whbs 91. Saya, "hanya" dengan mengamati, bisa memetik peluang lahirnya bisnis luar biasa, VSI.
#whbs 92. Dan kemudian membagi peluang ini kepada kawan-kawan semua. Subhaanallaah...
#whbs 93. Mulai sekarang, fokus mata, fokus penglihatan, fokus pendengaran, dilebarin, diperluas,
#whbs 94. Kita masih akan belajar banyak, insyaaaAllah. Mudah-mudahan diizinkan Allah.
#whbs 95. Belajar silaturahim, ngobrol, diskusi, dengan orang banyak, seperti yang saya lakukan di bidang properti, dan bisnis-bisnis lain.
#whbs 96. Belajar tentang membawa apa yang didengar, dilihat, ke Allah, Yang Punya Pendengaran dan Penglihatan. Dan DIA juga Yang Kuasa.
#whbs 97. Maksudnya begini. Saya bocorin sedikit pelajaran ke depan.
#whbs 98. Kawan-kawan, keluar rumah, ke luar gang. Naik motor. Kemudian di ujung gang, ada rumah di jual.
#whbs 99. Ini kan peluang. Tapi peluang ini hanya dimanfaatkan mereka yang benar-benar mengerti akan peluang, dan terjun di sini.
#whbs 100. Sedangkan kita-kita? Umumnya hanya menjadikan ini leliatan mata biasa saja, tanpa jadi peluang.
#whbs 101. "Oh, ada rumah, dijual." Gitu saja. Tanpa ada action lebih lanjut.
#whbs 102. Nah, insyaaAllah kita akan belajar lebih lanjut tentang pengelolaan penglihatan ini, juga pendengaran kita akan peluang...
#whbs 103. Di antaranya, dengan membawa apa yang dilihat dan didengar dari peluang tersebut, kepada Allah. Keren dah.
#whbs 104. Mitra kerjanya, mitra usahanya, mitra peluangnya, adalah Allah. Ga susah. Guampang buanget.
#whbs 105. Sabar ya. Kita sudahin dulu. Tar kita lanjut lagi. Untuk sesi besok, kita masih studi kasus lewat hadirnya VSI.
#whbs 106. Supaya bisa belajar dan mengembangkan intuisi bisnis juga. Ketajaman bisnis. InsyaaaAllah. Sampe ketemu lagi ya.
#whbs 107. Jangan lupa, akhiri dengan memuji Yang Punya Ilmu. Allah Rabbul 'aalamiin. Alhamdulillaahi Robbil 'aalamiin.
Yusuf Mansur: SPECIAL
BusinessCoaching WHBS - VSI
"How to Read Peluang... How to Nangkep It... en... How to Maksimalit."
BAGIAN V
#whbs 108. Senangnya bisa bismillaah kembali. Belajar begini, terasa berkahnya. Jauh dari sombong. Semua, karena & sebab Allah.
#whbs 109. Saya, bersyukur. Diberi sedikiiiiiit saja kemampuan membaca peluang, di bidang transaksi ini.
#whbs 110. Asli nih. Sebagai wujud kebersyukuran, saya pilih menjadikan VSI, sebagai MLM. Saya bagi-bagi peluang ini u yang lain.
#whbs 111. Saya membaca peluang di sekeling saya tadi. Sebab ini terjadinya emang di sekeliling saya sendiri.
#whbs 112. Maka mengapa pula saya ga mengamati? Rugilah kalo saya ga mengamati. Kayak anak kos, cuma ngekos jadinya.
#whbs 113. Apa yg saya amati? Ya tadi. Transaksi-transaksi, pembayaran-pembayaran, yang jadi bisnis tersendiri bagi yang jeli.
#whbs 114. Kalo listrik yang pake token, mati habis pulsanya? Perlu pulsa listrik kan?
#whbs 116. Sehingga muncul banyak peluang. Di antaranya peluang jualan pulsa listrik.
#whbs 117. Lah, kalo mati listriknya jam 1 pagi? Gimana ceritanya? Ini cerita tentang sekuriti juga. Keamanan. Bukan soal peluang doangan.
#whbs 118. Saya kembangkan lagi pikirannya. Oooohhh, rupanya, ibu-ibu kemudian banyak menempatkan deposit.
#whbs 119. Pantas saja dunia perbankan, misalnya, berhasrat besar masuk ke industri ini. Bukan soal fee nya saja. Tapi soal depositnya juga.
#whbs 120. Belom lagi soal aliran dananya. Yang kalau penempatannya lewat bank tersebut, amboi besarnya...
#whbs 121. Ratusan juta transaksi. Bahkan milyaran transaksi. Hitung saja secara kasar, berapa rumah yang pake listrik? Se-Indonesia loh.
#whbs 122. Ini belom ratusan juta pengguna handphone. Sampe-sampe perusahaan telco juga mendekati menjadi bank. Dengan e-walletnya.
#whbs 123. Ini perkara mengamati. Saya contohkan di sini, contoh VSI.
#whbs 124. Saya, setelah ngamatin peluang itu, saya tangkep, lalu saya bagi-bagi kepada kawan-kawan.
#whbs 125. Makanya, ayo jadi member, he he. Jadi mitranya VSI. Bahkan ayo, pasarkan VSI...
#whbs 126. He he, akhirnya promosi ya? Ya ini kan peluang, ha ha ha ha.
#whbs 127. Ada loh, pemain non bank, yang ga mau memultilevelkan fee transaksi ini.
#whbs 128. Sebab barangkali pengen lebih banyak yang didapat. Tanpa banyak bagi-bagi. Atau memang tidak setuju dengan konsep MLM.
#whbs 129. Saya amati penuh keseriusan. Pengamatan yang memang menyengaja u masuk dan ikutan di bisnis transaksi.
#whbs 130. Ada fee transaksi yang menggiurkan, yang sudah jadi lahan subur perebutan bisnis dan melahirkan kompetisi.
#whbs 131. Kenapa menggiurkan? Kenapa disebut subur kompetisi?
#whbs 132. Saya ulangi ya. Sebagai penekanan. Pengguna listrik ini ya semua masyarakat Indonesia. Sebanyak itulah penggunanya.
#whbs 133. Belom lagi orang yang pake kartu kredit? Yang kredit mobil, motor, rumah? Mereka yang pake air?
#whbs 134. Belom mereka yang bayar-bayar restoran, rumah sakit, belanja, ga pake uang cash. Perlu jasa transaksi. Semua ini, ada feenya.
#whbs 135. Belom jasa-jasa angkutan, transportasi darat, laut, udara. Darat aja, buanyak. Ada kereta api, bus, taxi?
#whbs 136. Saya menyebut, milyaran itu ga salah. Milyaran transaksi. Dari bermacam-macam transaksi. Bukan milyaran rupiah loh. Transaksi.
#whbs 137. Peluangnya sedang saya kejar terus u/ VSI, agar benefitnya kembali lagi ke kawan-kawan.
#whbs 138. Istilahnya, jalan tol aja, pake VSI ke depannya. Ke tempat-tempat hiburan, bahkan keluar negeri, pake VSI. InsyaaAllah.
#whbs 139. Sebab hitung saja. Kalau fee transaksi itu, 1000 rupiah saja? Berapa tuh? 1 milyar transaksi saja, 1T.
#whbs 140. Lah, transaksi, feenya, jauh dari 1000. Lebih banget-banget. Kayak kereta, saat ini, kisarannya 7500 rupiah.
#whbs 141. Lewat VSI, peluang ini saya geber, dengan izin Allah, aamiin. Supaya kawan-kawan juga menjadi pemain, pelaku.
#whbs 142. Selama ini pengeluaran, malah bertambah-tambah, dengan biaya administrasi, fee, parkir, uang jajan...
#whbs 143. Koq uang jajan? Ya, uang jajan. Kan kalo bayar ke atm misalnya, mampir dulu ke tukang bakso, ha ha ha.
#whbs 144. Dengan menjadi anggota, member, mitra, VSI, pengeluaran malah dapet cashback, sekaligus jadi pendapatan.
#whbs 145. Dengan menjalankan VSI, sama dengan membuka kantor virtual. Kayak bukan bank tanpa kantor. Layak lah dapat bagian fee.
#whbs 146. Kita sedang belajar tentang peluang. Izinkan saya menceritakan tentang VSI, sebagai pembelajaran.
#whbs 147. Jangan dilihat sebagai promo. Walo bagi kawan-kawan yang udah ikutan, silahkan pake sesi ini sebagai promo. Ga apa-apa.
#whbs 148. Itu peluang juga, he he he. Menggunakan tulisan&audio saya, tentang peluang, u/ memperkuat promo bagi kawan-kawan.
#whbs 149. Saya buka mata saya. Tentang peluang bisnis transaksi ini... Saya jadikan penguat materi ini. Penekanan dengan pengulangan.
#whbs 150. Saya lihat, marak iklan-iklan seputar jasa pembayaran listrik. Dari yang manual, diambil, dibayarkan.
#whbs 151. Sampe kemudian yang canggih-canggih, berbasis smartphone, gadget-gadget, IT.
#whbs 152. Saya mengamati, pebisnis-pebisnis jasa transaksi, yang sejatinya bukan hanya listrik, bisa memberi banyak hadiah.
#whbs 153. Terang saja. Sebab ketika dikali jumlah pasar yang begitu besar, fee transaksinya semakin besar.
#whbs 154. Saya melihat peluang ini, setelah saya mengamati. Alhamdulillaah. Makasih ya Allah. Engkau izinkan saya bisa mengamati.
#whbs 155. Saya coba kutak katik. Fee saya bisa dibagi-bagi nih. Jadi cashback misalnya.
#whbs 156. Pengguna listrik yang membayar listriknya lewat VSI, dengan produk VPay nya, dapat kembalian pembayaran.
#whbs 157. Jika tadinya ga ada cashback, saya lihat, bisa ada cashback. Sebab saya sebagai yang dapat fee, sangat mau berbagi lagi.
#whbs 158. Bahkan saya bisa tambahin bonus referral, bonus referensi, dan juga bonus-bonus lain, berjenjang...
#whbs 159. Yakni bagi mereka yang berkontribusi ikut memasarkan bayar listrik lewat VSI saja, yakni lewat VPay.
#whbs 160. Kenapa saya bisa bagi-bagi itu semua? Sebagiannya menyebut MLM. MultilevelMarketing.
#whbs 161. Sebab EFISIENSI & EFEKTIFITAS.
#whbs 162. Saya relatif ga perlu kantor di mana-mana. 1 kantor cukup. Ga perlu karyawan buanyak-buanyak. Ga perlu biaya iklan.
#whbs 163. Sebab melibatkan seluruh pengguna listrik itu sendiri sebagai pembayar dan pemasar. Simpel.
#whbs 164. Yang ini, sepertinya gak akan ditemukan di kompetitornya bisnis transaksi. Okelah, yang lain ada hadiah, ada cashback. Tp bonus lain?
#whbs 165. Yakni bonus referral, bonus ngereferensiin, bonus ikut masarin? Ga ada. Sebab emang ga diajak juga. Mereka beriklan sendiri aja.
#whbs 166. VSInya saya, atau VPay nya saya, beda. Hadiah, banyak. Cashback, besar. Wong bagian saya besar. Bonus lain? Bejibun.
#whbs 167. Saya teruuuuuuusss mengamati. Lalu saya melihat saya. Saya punya KuliahOnline. Saya punya juga SekolahBisnis.
#whbs 168. Kompetitor, ga punya.
#whbs 169. Nah, kelebihan benefit ini, pun saya tawarkan. Ini ga bisa dikasih oleh pebisnis-pebisnis transaksi lain. Sebab punya saya, he he.
#whbs 170. Semua atas izin dan perkenan Allah. Karena itu, di pembahasan berikut, wajar juga kalo Allah kudu dapat bagian-Nya.
#whbs 171. Akhirnya, alhamdulillaah, lahirlah VSI. Dengan produknya yang bernama VPay.
#whbs 172. Ke depan, seperti saya bilang, bukan hanya buat bayar-bayar listrik.
#whbs 173. Tapi bayar macem2: telepon, pulsa hp, air, internet, kredit mobil, kredit rumah...
#whbs 174. Hingga ke pembayaran sekolah, kuliah, restoran atau kuliner, jalan tol, tiket kereta api, pesawat, pasar, mall, dll.
#whbs 175. Subhaanallaah. Maha Suci Allah. Ga pantes saya mengemukakan diri saya sendiri sebagai contoh.
#whbs 176. Semua bener-bener atas izin-Nya. Mata dan akal pikiran siapa yang saya gunakan?
#whbs 178. Tapi yang saya mau ketengahkan adalah, VSI dengan VPay nya, adalah 1 contoh juga...
#whbs 179. Contoh dari berkah mengamati, melihat-lihat, memperhatikan, peluang.
#whbs 180. Kini, peluang yang namanya VSI, saya bagi-bagi kepada kawan-kawan. Udah jadi loh. Tinggal jalan dan dijalankan...
#whbs 181. Agak terlalu juga, he he, jika kawan-kawan malah ga ikut meramaikan bisnis transaksi, dengan tidak hanya menjadi user, pemakai...
#whbs 182. Tapi juga... Menjadi PEMAIN... Menjadi PELAKU... Menjadi PEBISNIS... Menjadi PENGUSAHA...
#whbs 183. Maksimalkan peluang di sekitarmu, jangan mengabaikannya. Maka kamu akan memetik banyak manfaat dan kebaikan.
#whbs 184. Tunggu seminar-seminar VSI dan e-Miracle, bertajuk: Membaca&Menangkap Peluang. (Training in Movie). Segera. Di 100 kota.
#whbs 185. Mari sama-sama ucapkan: alhamdulillaahi robbil 'aalamiin. Sampe ketemu di sesi berikutnya. Salam.
Posting Komentar